Salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa SMK jurusan Teknik
Kendaraan Ringan adalah sistem kelistrikan body. Kompetensi ini meliputi
merangkai dan memperbaiki sistem penerangan pada kendaraan sesuai dengan wiring
diagram. Sistem kelistrikan body adalah
instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada kendaraan. Rangkaian sistem
kelistrikan body tersebut, antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu
kota, lampu tanda belok, lampu hazzard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu
mundur.
Kesulitan yang biasa
dialami siswa pada saat belajar kelistrikan body adalah tidak bisa menerapkan
wiring diagram pada rangkaian menggunakan kabel. Siswa cenderung ogah duluan
ketika melihat kabel yang digunakan sehingga menganggap merangkai kelistrikan
body adalah pekerjaan yang rumit. Merangkai saja susah apalagi sampai
memperbaiki.
Ada korelasi positif
antara situasi belajar menyenangkan dengan hasil belajar. Metode bermain sambil
belajar dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Game
touch and go adalah permainan berkelompok yang menuntut kerjasama, kompetisi
dan tanggung jawab setiap anggota kelompok. Langkah pembelajaran menggunakan
game touch ang go pada saat belajar merangkai sistem penerangan adalah sebagai
berikut: (1) Guru menjelaskan cara membaca wiring diagram.(2) Guru bersama
siswa menyiapkan peralatan trainer sistem kelistrikan body, kabel dan baterai. Guru
mendemonstrasikan cara merangkai sistem penerangan.(3) Guru membagi kelompok
siswa sesuai kabel yang dibutuhkan pada setiap rangkaian sistem penerangan.(4) Siswa
berkompetisi merangkaikan satu kabel
secara bergantian sesuai wiring diagram. Pada saat salah satu anggota kelompok
merangkaikan satu kabelnya anggota kelompok lain tidak boleh ada yang membantu.
Setelah merangkai satu kabel yang dipegangnya, anggota kelompok tersebut harus
meninggalkan kelompoknya tidak boleh memberikan informasi tentang kabel yang
telah dirangkainya.(5) Kelompok Siswa yang dapat menyelesaikan rangkaian dengan
benar adalah pemenangnya.
Setelah dapat merangkai
dengan benar, siswa harus dapat memperbaiki kerusakan pada kelistrikan body.
Pelaksanaan game touch and go pada kompetensi memperbaiki kelistrikan body
adalah sebagai berikut: (1) Guru membuat rangkaian yang tidak sesuai wiring
diagram pada trainer kelistrikan body. (2) Guru membagi kelompok siswa. (3)
secara bergantian siswa melakukan trouble shoting dan memperbaiki rangkaian
yang salah.(4) kelompok yang paling cepat memperbaiki rangkaian sesuai wiring
diagram adalah pemenangnya.
Dalam game ini siswa
dituntut bertanggung jawab karena jika ia merangkai atau memperbaiki secara
asal – asalan akan mengakibatkan anggota kelompok lain mengalami kesulitan
dalam merangkai. Partisipasi setiap anggota kelompok dalam merangkai sesuai
wiring diagram terlihat jelas karena siswa harus merangkai secara mandiri tanpa
dibantu anggota kelompok yang lain. bermain yang di lakukan secara terarah dan
terencana adalah kunci dimana siswa mendapatkan tantangan untuk belajar karena
dilakukan melalui proses yang menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar