Artikel sebelumnya membahasa bagaimana "Memeriksa Kebocoran Sistem Pendinginan Air", artikel kali ini masih lanjutan dari sistem pendinginan pada mesin. Tutup Radiator atau sering di sebut Radiator Cap bukanlah sekedar sebuah tutup, tapi juga memiliki peranan penting dalam sistem pendinginan automobile. Mengenai konstruksi dan bagaimana tutup radiator bekerja akan dibahas dalam artikel berikutnya. Singkatnya tutup radiator berfungsi untuk mengatur tekanan dan volume air pendingin didalam radiator agar stabil. Karena peranan yang penting inilah maka perlu dilakukan pemeriksaan tutup radiator secara rutin/berkala baik secara visual maupun menggunakan alat khusus (SST). Jangan pernah remehkan benda kecil ini karena bisa berakibat fatal, salah satu akibat kerusakan pada tutup radiator adalah terjadinya overheating pada mesin, hal ini tentu akan merusak komponen-komponen mesin.
Pemeriksaan Tutup Radiator Secara Visual
Sebelum kita menggunakan mobil biasanya kita melakukan pengecekan pada beberapa bagian vital mesin salah satunya adalah pengecekan volume air pendingin. Saat kita melakukan pengecekan/pengisian air pendingin akan lebih baik sekaligus melakukan pengecekan tutup radiator.
1. Memeriksa Seal Tutup RadiatorPeriksa kelenturan karet pada bagian sil karet bagian luar (Outer Cap Seal) dan dan sil karet bagian dalam (Inner Cap Seal) seperti terlihat pada gambar. Perhatikan kedua sil tersebut dari kemungkinan sobek, kemudian tekan kedua sil tersebut menggunakan kuku dan pastikan bahwa karet kembali rata setelah ditekan menggunakan kuku. Jika pada karet terbentuk cekungan maka tutup radiator harus diganti karena tutup radiator sudah tidak mampu menutup sempurna.
2. Memeriksa Pressure Valve (Katup Tekan)Tekan katup pressure valve menggunakan kedua jempol, lepaskan kemudian pastikan bahwa katup kembali ke posisi semula. Jika katup tidak bisa kembali berarti pegas pressure valve sudah tidak lentur atau bahkan macet. Ganti Pressure Valve jika tidak mampu bekerja dengan baik, hal ini akan mengakibatkan tekanan didalam sirkulasi sistem pendinginan meningkat dan akan membahayakan sambungan-sambungan saluran air pendingin, perpak kepala silinder, upper hose, lower hose dan radiator. Bahkan pada beberapa kasus tekanan air yang telalu tinggi didalam sistem pendinginan mampu memecahkan radiator, upper hose dan lowe hose.
3. Memeriksa Vacuum Valve (Katup Vakum)Tarik katup vakum (Vaccum Valve) kemudian lepas, pastikan bahwa katup vakum kembali pada posisi semula dengan posisi katup menutup sempurna pada Inner Cap Seal (sil karet katup tekan). Jika katup vakum tidak kembali ke posisi semula atau kembali tapi posisinya tidak sempurna maka tutup radiator harus diganti. Katup vakum yang jelek akan membuat air didalam radiator selalu berkurang setelah mesin digunakan. Setiap pagi periksa jumlah air pendingin pada radiator, jika jumlahnya berkurang setelah digunakan padahal dalam tangki cadangan (reservoir tank) penuh itu berarti katup vakum tidak bekerja dengan baik atau bahkan macet.
Pemeriksan Tutup Radiator dengan Alat SST (Special Service Tools)
Setelah melakukan pemeriksaan tutup radiator secara visual maka selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan tutup radiator menggunakan alat khusus (SST) seperti langkah-langkah dibawah ini.
Langkah 1 - Mempersiapkan Alat SST
Siapkan alat Universal Radiator Pressure Cooling System Leak Tester untuk memeriksa tutup radiator seperti gambar dibawah ini.
Langkah 2 - Buka Tutup RadiatorBuka tutup radiator. Hati-hati jika mesin dalam keadaan masin panas, tunggulah hingga dingin atau kompres dengan lap basah untuk menurunkan temperature air pendingin.
Langkah 3 - Memilih AdapterPilihlah adapter yang tepat sesuai dengan ukuran tutup radiator. Pasang tutup radiator pada adapter kemudian pasang adapter pada handpump (pompa tangan).
Langkah 4 - Periksa Tutup RadiatorPompa tutup radiator dan perhatikan jarum tekanan (pressure gauge) pada pompa tangan. Pressure gauge harus menunjukan kisaran tekanan 0.9 Bar atau 14.7 PSI. Jika tekanan lebih dari atau kurang dari spesifikasi maka gantilah tutup radiator.
Hasil pemeriksaan menggunakan SST Universal Radiator Pressure Cooling System Leak Tester sudah cukup mewakili kondisi tutup radiator secara keseluruhan.
Dibawah ini video pemeriksaan tutup radiator menggunakan SST.Selamat bekerja... Selalu gunakan perlengkapan keselamatan kerja terutama kaus tangan dan kaca mata. Semoga artikel ini bermanfaat... Salam hangat dari Banjarsari - Ciamis - Jawa Barat.
Beberapa gambar diambil dengan menggunakan bantuan Google Gambar tanpa memperhatikan sumber websitenya.
Sumber :http://dehagoblog.blogspot.com/2011/02/memeriksa-tutup-radiator-radiator-cap.html
0 komentar:
Posting Komentar