Selasa, 27 Maret 2012

SISTEM SUSPENSI

Sistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body.
SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHT Pada umumnya dapat dikatakan bahwa makin besar sprung weightnya dari suatu kendaraan akan menjadikannya makin baik karena tendensi body untuk terguncang akan menjadi berkurang. Sebaliknya unsprung weight yang terlalu besar cenderung menyebabkan body mudah terguncang. Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan terutama body berpengaruh besar pada kenikmatan kendaraan.
OSKILASI SPRUNG WEIGHT
PITCHING
• Pitching adalah oskilasi turun-naik bagian depan dan belakang berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini terjadi kususnya bila kendaraan melalui jalan yang kasar yang banyak berlubang. Pitching juga lebih mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah dibandingkan yang pegasnya lebih keras.
• BERGULIR (ROLLING)
Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang bergelombang. Salah satu pegas satu sisi
kendaraan mengembang dan pada sisi lainnya mengkerut. Hal ini mengakibatkan body berputar
(Rolling) dalam arah yang lurus (dari sisi ke sisi).
• MELAMBUNG (BOUNCHING)
Bounching adalah gerakan naik-turunnya body kendaraan secara keseluruhan. Bila kendaraan
berjalan pada kecepatan tinggi melalui jalan yang bergelombang, maka seolah-olah terjadi
gerakan naik-turun. Juga mudah terjadi bila keadaan pegas-pegas lemah.
• ZIG-ZAG (YAWING)
Yawing adalah gerakan body kendaraan arah memanjang, ke kanan dan ke kiri terhadap titik
tengah (centerline). Pada permukaan jalan dimana terjadinya pitching seperti juga terjadi
yawing.

OSKILASI UNSPRUNG WEIGHT.
HOPPING
adalah gerakan melambung (bounching) roda-roda keatas dan kebawah yang biasanya terjadi pada jalan-jalan yang berombak pada kecepatan sedang dan tinggi.
TRAMPING
Adalah gerakan oskilasi turun-naik pada arah yang berlawanan pada roda-roda kiri dan
kanan, menyebabkan roda-roda kiri dan kanan melompat terhadap permukaan jalan. Keadaan
ini mudah terjadi pada kendaraan yang menggunakan suspensi poros rigid (rigid axle
suspension).

0 komentar:

Posting Komentar